Panas, macet, carut- marut, dan bising sepertinya sudah menjadi hal yang biasa di kota- kota besar seperti Surabaya dan Jakarta. Pada jam- jam tertentu saat berangkat ke kantor atau pulang kantor merupakan puncak kemacetan. Ternyata hal tersebut tidak hanya terjadi di kota- kota besar, tetapi juga merambah di kota- kota kecil seperti di daerah saya. Memang tidak macet, tapi kendaraan carut- marut di jalanan, salip kanan salip kiri sudah hal biasa yang penting sampai di tujuan. Jalur kanalisasipun sudah tidak berfungsi.Apalagi kalau sudah jam kantor dan jam sekolah bisa dibayangkan pemberhentian lampu lalu lintas serasa lautan motor, panasnya mesin ditambah dengan minimnya pepohonan membuat udara sangat panas.
Sebagian orang mungkin sudah terlena dengan manfaat kendaraan pribadi seperti motor dan mobil. Jelas mereka terlena, mau kemana- mana tidak perlu repot- repot menunggu kendaraan umum dan tidak perlu berdesak- desakan di dalamnya. Dalam keadaan kondisi lalu lintas lancar, mereka dapat mencapai tempat tujuan dengan cepat tanpa perlu bercapek- capek. Ya, sepertinya masyarakat memang sudah benar- benar terlena sampai- sampai angka transaksi pembelian motor tahun 2011 berada di kisaran satu juta transaksi. Benar- benar mencengangkan. Iming- iming uang muka murah dan sistem kredit yang mudah menjadi daya tarik masyarakat untuk memboyong motor ke rumahnya.
Semua hal akan mempunyai dampak positif dan negatif seperti juga penggunaan kendaraan pribadi.
Dampak positif kepemilikan kendaraan pribadi berupa motor dan mobil
1. Lebih mudah karena tidak perlu menunggu dan berdesak- desakan di kendaraan umum
2. Tidak perlu capek- capek untuk jalan kaki untuk ke halte
3. Jika lalu lintas lancar hanya butuh waktu beberapa menit untuk sampai ke tempat tujuan
Dampak negatif kepemilikan kendaraan pribadi berupa motor dan mobil
1. Jika kepemilikan tidak dibatasi maka akan menimbulkan kemacetan dan kebisingan
2. Semakin banyak kendaraan bermotor akan menyebabkan polusi udara
3. Polusi udara yang ditimbulkan akan berdampak pada kesehatan masyarakat. Dalam jangka pendek, maka akan menimbulkan gangguan saluran pernafasan seperti batuk, asma, iritasi penglihatan, kerusakan organ paru- paru, dan lain- lain. Sedangkan dalam jangka panjang akan menimbulkan penurunan daya refleks dan visual
4. Gas buang dari kendaraan bermotor akan menimbulkan efek rumah kaca yang membuat bumi makin terasa panas
5. Kemacetan yang terjadi akan membuat kerugian finansial dan kerugian waktu
6. Kebisingan yang ditimbulkan dalam jangka pendek akan membuat orang stress dan dalam jangka panjang akan menyebabkan gangguan pendengaran
7. Masyarakat semakin malas untuk bergerak, akibatnya aduhh berat badanku kok gak turu- turun
8. Kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas meningkat
9. Pemborosan penggunaan bahan bakar
Sepertinya banyak dampak negatif yang ditimbulkan, karena memang kalau dipikir- pikir dampak negatif yang ditimbulkan sifatnya beruntun.
Solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi hal- hal tersebut antara lain
1. Penggunaan kembali kendaraan umum. Mungkin sebagian orang kurang merasa nyaman naik kendaraan umum karena masalah keamanan dan akses. Ini yang menjadi PR pemerintah yaitu meningkatkan keamanan fasilitas umum dan memperluas akses kendaraan umum
2. Pembatasan kepemilikan kendaraan pribadi dan pengaturan sistematika penjualan kendaran pribadi
3. Penyediaan fasilitas pejalan kaki berupa trotoar dan penyebrangan yang nyaman dan aman
4. Penyediaan jalur sepeda kayuh yang nyaman dan aman
5. Mengurangi jumlah perjalanan dengan manajemen transportasi
Mungkin itu sedikit unek- unek dari saya, silahkan sobat menilai sendiri dari manfaat dan kerugian kepemilikan kendaraan pribadi.
Terima kasih, Happy Go Green
35 comments:
wah bagus ni artikelnya.. tapi saran saya tutup pabrik mobil diseluruh dunia lalu buat hal yang baru yang bisa menanggulangi kemacetan salahsatunya, ya bikin yang bisa terbang hehehe.. ^_^
Mulai besok, aku berangkat kerja pakai sepeda kayuh saja ah... :-)
wah panjang banget antrian mobilnya sob :D
gue pengguna setia angkot sih, tapi dengan maraknya kasus kriminalitas yang ada, plus pengalaman pribadi dilecehkan secara verbal di angkot, ngebuat gue pingin beralih ke motor :'(
selalu ada dua sisi bertentangan antara positif dan negatif, itu adalah pasangan yg tak dapat dihindarkan dan jika ditelusuri hingga keakar2nya antara positif n negatif itu pasti berimbang, sob :) so tinggal bagaimana kbijaksanaan kita dlm memilah dan memilihnya.
Saya setuju jika ada pembatasan kepemilikan kendaraan pribadi dan pengaturan sistematika penjualan kendaran pribadi di Indonesia :)
Terima kasih kunjungannya mas
Waduh kalau ditutup nanti kasihan pekerjanya
Mungkin lebih bijak dibatasi mas
Wah semangka!!
Semangat kakak!!!
Iyah sobat, semoga nanti daerahku gak jadi seperti itu :(
Panaassss
Hmm memang mungkin sebaiknya tingkat keamanan di angkutan umum lebih ditekankan
supaya masyarakat tidak enggan menggunakannya
Wah terima kasih sobat
Segera saya pasang linknya
Wah begitu ya sob, makasih buat masukannya
Sipp sob, pembatasan itu sangat perlu agar masyarakat tidak terlena dg kemudahan
menguntungkan bagi diri sendiri...
namun akan bermasalah bila terlalu banyak yang punya kendaraan pribadi....
dan tentunya dpat mengurangi jumlah penumpang angkutan umum.... hahahaha
mampir ya sob... hehehe
seandainya indonesia tatanan lantasnya seperti di jepang, yg 1 arah, dianjurkan bersepeda pasti tak ada polusi dan macet ya...
Terima kasih sobat atas kunjungannya
Memang kalau dipikir- pikir kasihan supir angkotnya soalnya penumpangnya sepi ^^
iyah mbak, memang sepertinya sekarang kita harus beralih ke green transportation kayak sepeda ^^
Perlu di naikkan kali yah pajak nya,
dan sy jg sepatu (spakat & stuju) tuh dgn solusi yg pertama, PR pemerintah utk meningkatkan kenyamanan, keamanan dan keteraturan angkutan umum di Indonesi..
Sepertinya memang harus dinaikkan pajaknya mbak
supaya transaksi penjualannya gak terlalu tinggi
Iyup mbak, kalau keamanan, keteraturan dan kenyamanan terjamin pasti masyarakat senang menggunakan transportasi umum
yah mau gimana lagi. . . . abis angkutan umum enggak kasih solusi terbaik si. . .. angkot yang gak layak pake lah. . . kasus2 asusila yang bermunculan di angkot lah. . . semua serba serbi pokoknya. . .
Memang itu salah satu PR pemerintah sobat
bagaimanapun penggunaan kendaraan umum harus dibangkitkan lagi untuk mengurangi masalah yang ada
punya mobil sendiri atau motor sendiri itu egois, apalagi yang punya mobil lebih dari 3, buat apa coba ?
selain nambah polusi, bikin macet. Solusinya ya naik angkutan umum, tapi yang berkualitas dan aman...
Bacaan Ringan | Opini | dan Artikel
Sip sobat, kalo punya mobil lebih dari tiga itu ngabis- ngabisin bensin yang ada d POM
sipp berarti emang angkutan umum kudu dibenahi
^^
Yup sob
Perlu dibatasai ^^
wah si riris artikelnya bagus nhe :)
Absen siang ya Templatenya bagus :)
Makasih sob buat pujiannya dan kunjungannya ^^
kredit semakin mudah, jadi makin banyak kendaraan...ditambah lagi infrastruktur kita belum memadai yo wos tambah mumet ,....izin follow ya...)
Absen mba riris ^_^
Skalian mo ngasih tau klo utk pasang background di postingan bisa di liad di link ini :
http://marsudiyanto.net/ungkapkan-dengan-html.html
Maaf baru balas mas
iya mas, bisa memaklumi mungkin kalau masyarakat memilih motor, tapi Pemerintah juga harus cepat tanggap jangan hanya bisa bingung doang
maaf baru balas mbak
wah makasih mbak untuk alamatnya
^^
saya setuju sekali kalau kepemilikan kendaraan lebih banyak dampak negatifnya. seharusnya kepemilikan kendaraan pribadi wajib dibatasi. sebab jalan yg ada juga terbatas. gak kebayang jika semua keluarga punya mobil atau motor hingga 2,3, bahkan sampai 8 buah.
Iya sobat bumi sudah sesak dengan manusia, apalagi dibanjiri dengan kendaraan yang tak ramah lingkungan
orang pingin punya kendaraan (terlebih sepeda motor) karena gengsi tinggi saja. gak mau ketinggalan sama tetangga. mrk itu gak mikir kalo dampak negatif-ny sangat besar.
meskipun pemerintah dah brupaya dengan memberikan 'mandat'... y tetap aja susah. wong masyarakat kita kebanykan miliki gengsi gede... :D.
bayangkan sj 1 rumah punya 5 motor dan 2 mobil... hadowwwhhh. gimana gak macet tuh???!!! (sm saja mereka tanam bibit2 racun :D)
klo menurut saya sih menyesatkan...
karna susah untuk berpergian kerja dikarnakan banyaknya kendaraan pribadi yang sedang berjalan,jadi hanya membuat macet saja..
mendingan bersepedah ria..
ternyata dampak buruknya lebih bnyak dan dapat merugikan masyarakat juga yah gan tidak hanya kita sbagai pemilik kendaraan . .
hmm kalo menurut ku sih harus bisa menempatkan sesuai kebutuhan saat harus menggunakan kendaraan pribadi
Ya say sangat setuju, bahwa banyaky kendaraan pribadi di jalanan akan membuat dampak negatif dan kerugian yang besar. harusy kita optimalkan transportasi publik, jalan kaki dan sepeda. Agar kondisi jalanan dan lingkungan lebih baik
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya ^^