Selasa, 10 Januari 2012

TANYA AIDS


*JAUHI VIRUSNYA, BUKAN ORANGNYA
*JERITAN MEREKA PANGGILAN UNTUK KITA


HIV/AIDS mungkin sudah sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia.AIDS memang sudah tidak asing lagi untuk kita karena negara kita dapat dikatakan sebagai penyumbang penderita AIDS. Dari data KPA (Komisi Penanggulangan AIDS)sejak tahun 1987 hingga tahun 2008 penderita HIV/AIDS mencapai 16.110 orang. Sedangkan untuk di Pulau Bali sendiri mulai tahun 1987 hingga April 2011 tercatat 4.399 orang menderita HIV/AIDS dan di Kabupaten Jember sendiri sampai akhir Desember 2009 sudah ditemukan kasus sebanya 274 orang dari perkiraan sebesar 1.208 orang.Dalam kasus HIV/AIDS terjadi fenomena ice berg dimana kasus yang ditemukan merupakan puncaknya yang nampak saja, sedangkan sebagian besar belum nampak.

Mungkin itu tadi sedikit intermezo mengenai epidemiologi HIV/AIDS.
Sebenarnya apa HIV/AIDS itu sendiri? Apa perbedaan antara HIV dan AIDS?
Mungkin sebagian orang masih merasa bingung membedakan antara HIV dan AIDS.
*HIV atau Human Imunodeficiency Virus merupakan virus yang menurunkan kekebalan tubuh manusia yang termasuk golonganretrovirus yang terdapat dalam cairan tubuh manusia
*AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrom Merupakan kumpulan sindrom yang terjadi pada sistem kekebalan tubuh manusia karena infeksi HIV sehingga menyebabkan manusia mudah terjangkit penyakit tertentu.
Seseorang yang terinfeksi virus HIV tidak dapat kita lihat langsung tanda dan gejalanya. Orang yang baru terinfeksi HIV/AIDS biasanya masih tampak segar bugar dan dapat melakukan kegiatan seperti biasanya. Namun dalam kurun waktu 5- 10 tahun pada umumnya orang yang terinfeksi mulai merasakan gejalanya.Hal tersebut yang menyebabkan penyebaran virus HIV sangat cepat karena kita tidak dapat melihat dengan cepat tanda dan gejala bahwa seseorang terinfeksi virus HIV.

Bagaimana HIV dapat menjadi AIDS
*Stadium I Merupakan masa pembentukan antibodi selama 1-6 bulan. Tidak menunjukkan gjala dan penderita masih dapat beraktifitas seperti biasa. Tes HIVpun belum bisa mendeteksi keberadaan virus
*Stadium II Terjadi sekitar 2- 10 tahun dimana penderita mulai menunjukkan gejala (penurunan berat badan ringan, infeksi berulang saluran nafas atas, Herpes zooster lima tahun terakhir
*Stadium III Pembengkakan saluran getah bening, diare kronis, penurunan berat badan drastis, keringat berlebihan dan demam, serta penderita HIV hanya bisa berbaring
*Stadium IV Kondisi kekebalan tubuh sangat lemah ditandai dengan munculnya bersama macam- macam penyakit.

Bagimana kita MENCEGAHNYA???
A Abstinance "tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah"
B Be faithful "Saling setia dengan satu pasangan"
C Condom "Satu- satunya alat kontrasepsi untuk mencegah penularan HIV"
D Dont inject "Hindari penyalahgunaan narkoba dengan jalur suntik"
E Education "Pendidikan dan pengetahuan mengenai HIV/AID"

Mungkin sudah cukup untuk intermezo mengenai HIV/AIDS kali ini. Untuk selengkapnya akan saya postingkan lebih lengkap
TERIMA KASIH

3 comments:

choirunnangim mengatakan...

Terima kasih sekali atas info yang benar-benar memberi pencerahan...
Thanks

rizki_ris mengatakan...

@mas choirunnangim: sama- sama mas
pencerah kehidupan hehehehe

PRINT SERVER mengatakan...

sangat memperhatikan sekali yah..
ini adalah sebuah berita yang sangat menyedihkan sekali..

Posting Komentar

Terima kasih atas komentarnya ^^

Template by:
Free Blog Templates