Jumat, 20 Januari 2012

Suamiku Ternyata Seorang ODHA


Suamiku aku tahu engkau sendirian di alam sana
Mungkin sebentar lagi aku akan menyusulmu ke sana
Terima kasih engkau telah memberikan ini padaku
Aku sekarang berada dalam titik hitam
Sama sepertimu


Bagi sebagian orang, terinfeksi HIV/AIDS adalah pilihan, ingin tertular atau tidak. Tergantung pada perilaku orang tersebut, menjauhi atau mendekati virusnya.
Tapi perhatikan ini Terinfeksi HIV/AIDS pada istri dengan suami ODHA adalah sebuah takdir dalam tanda kutip "Sang Suami Tidak Mau Mengakui Status ODHAnya"
Bagaimana setuju dengan pendapat saya??
Baiklah begini
Sebuah laporan dari laporan CDC (Center of Disease Control) di Amerika menyatakan bahwa jumlah wanita penderita AIDS semakin bertambah. Penularan HIV/AIDS pada wanita hamil terjadi melalui hubungan seksual dengan suaminya yang menutup statusnya atau tidak melakukan hubungan seksual dengan aman.
Mengapa saya bilang terinfeksi HIV pada istri dengan suami ODHA adalah takdir, karena di sini istri tidak mempunyai posisi tawar- menawar dengan suaminya. Istri harus menuruti keinginan suaminya tidak terkecuali dalam hubungan seksual.
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan seorang istri tertular HIV/AIDS dari suaminya :
1. Sang suami tidak mengetahui kalau dirinya terinfeksi HIV/AIDS
Dalam kasus ini sang suami tidak mengetahui kalau dirinya terinfeksi HIV/AIDS karena tidak melakukan VCT (Voluntary, Counseling, Testing). Seharusnya jika seseorang sering melakukan tindakan berisiko alangkah baiknya mereka melakukan VCT. Bagi sebagian orang melakukan VCT adalah sebuah beban karena nantinya akan menyangkut kesiapan diri untuk menerima status ODHA.
2. Istri tidak mengetahui kalau suaminya terinfeksi HIV/AIDS dikarenakan sang suami tidak membuka statusnya jika ia terinfeksi HIV/AIDS
Dalam kasus ini, sang suami suadah melakukan VCT dan mengetahui dirinya terkena HIV. Namun ia tidak mau membuka status pada istrinya. Celakanya sang istri biasanya tidak mengetahui kalau sang suami melakukan tindakan berisiko dan telah tertular HIV/AIDS
3. Suami- Istri tidak disiplin memakai kondom
Dalam kasus ini, sebenarnya istri sudah mengetahui kalau suaminya terinfeksi HIV/AIDS dari konselor VCT. Namun yang terjadi, keduanya tidak disiplin dalam menggunakan kondom saat hubungan seksual karena merasa tidak nyaman atau karena kurangnya posisi tawar- menawar istri dengan suami. Padahal kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang dapat mencegah penularan HIV/AIDS.
4. Budaya atau diskriminasi gender pada perempuan
Kebanyakan perempuan merasa tabu untuk melakukan posisi tawar- menawar dalam hubungan seksual dengan suaminya hal tersebut dikarenakan kontruksi budaya yang memposisikan perempuan sebagai mahluk yang nrimo.

Sekian dari saya.Saya di sini berbicara dalam konteks ilmu pengetahuan, mungkin jika ada beberapa sobat menganggap postingan saya sedikit vulgar saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
TERIMA KASIH

Template by:
Free Blog Templates