Apa yang anda pikirkan dari kedua gambar tersebut???
Yup, keadaan yang sangat kontras. Dimana gambar pertama mencerminkan seorang anak yang kelaparan dan sedang kekurangan gizi sedangkan gambar kedua mencerminkan seorang anak yang menderita obesitas.
Beban ganda itulah yang sedang dihadapi oleh negara kita. Dimana angka penderita kekurangan gizi semakin meningkat diikuti juga oleh kenaikan angka penderita gizi lebih.
Apa sebenarnya masalah gizi??
Masalah gizi dibagi menjadi dua yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih
- Masalah gizi kurang terdiri dari masalah KEP (kekurangan energi protein), anemia gizi besi, KVA (kekurangan vitamin A), dll
- Masalah gizi lebih yaitu permasalahan obesitas
- Masalah gizi kurang secara langsung diakibatkan oleh rendahnya intake dan jika kita mengoreknya lebih dalam kita dapat mengetahui bahwa penyebabnya tidak lain karena rendahnya jangkauan masyarakat yang diakibatkan oleh masalah ekonomi, ketidaktahuan masyarakat mengenai masalah gizi, dan masalah food taboo.
- Masalah gizi lebih yaituy obesitas secara langsung diakibatkan oleh tingginya intake zat gizi namun output berupa keluaran energi sangat rendah, sehingga terjadi ketidakseimbangan dan jika kita mengoreknya lebih dalam kita dapat mengetahui bahwa penyebabnya tidak lain karena ketidaktahuan mengenai masalah gizi, daya beli meningkat, promosi makanan, kemudahan/ tersedianya fasilitas, masalah psikis, dan masalah hormonal.
Selain masalah ekonomi kita dapat melihat dalam penyebab permasalahan gizi kurang dan lebih adalah tingkat pengetahuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi mereka. Masyarakat sering kali tidak mempedulikan apa yang mereka makan, mereka hanya memikirkan "pokoknya perut kenyang". Mereka tidak mengetahui zat gizi apa dan takaran zat gizi yang harus mereka konsumsi tiap harinya yang penting kenyang.
Maka dari itu PR bagi kita semua bukan hanya pemerintah adalah lagi- lagi masalah ekonomi dan masalah peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai masalah- masalah kesehatan.