Rabu, 30 November 2011

Gara- gara telat dua menit :-(

Huhuhu memang hari ini bukan hari keberuntunganku dan teman- padahal cuma telat dua menit kami dikeluarkan dari kelas, pakai diusir pula :-(
Padahal sebelum-sebelumnya kami tidak pernah telaaattt....
Entah keberuntungan teman-teman kami yang biasanya telat malah sudah datang sebelum dosennya masuk kelas, sedangkan aku dan teman- teman yang tidak pernah telat malah hari ini datang telat dan diusir dari kelas
:-( :-( :-(

Minggu, 27 November 2011

Kesehatan Reproduksi Remaja

Coba cermati lirik lagu ini
* Jangan berpikir yang macam- macam lho yaaa....

Aku punya pisang
Pisangnya pisang raja
Walau sebiji tapi rajanya pisang

Aku punya kue
Kuenya kue donat
Walau sebiji tapi rasanya nikmat

Aku punya pisang dek
Aku punya donat mas
MARI BERSAMA KITA SALING MENJAGA


Aku mendapat lagu ini dari seorang temanku dan temanku mendapatkannya dari seorang alumni fakultas kami yang merupakan seoran anggota organisasi yang peduli pada kesehatan reproduksi remaja
Well mungkin sebagian orang menganggap lagu ini kurang pantas, namun inilah faktanya. Remaja harus mengenal dan memahami organ reproduksi mereka dari segi anatomis maupun fisiologis sehingga nantinya dapat digunakan secara bertanggung jawab.
Lagu ini menyampaikan pesan kepada kita agar selalu menjaga organ reproduksi yang kita miliki seperti contohnya menghindari free sex. Sebenarnya menjaga organ reproduksi bukan sekedar menghindari free sex tapi maih banyak lagi seperti menjaga kebersihan organ reproduksi,menjaga suplai gizi yang baik dan lain- lain.
Remaja adalah masa- masa peralihan dari masa anak- anak menuju masa dewasa dimana pada masa remaja terdapat perubahan- perubahan fisik dan psikologis. Perubahan fisik ditandai mimpi basah pada laki- lai dan menstruasi pada perempun. Sedangkan perubahan psikologis seperti mudah galau, cemas, labil, emosional, dan lain- lain. Pada masa remaja ini, remaja juga mempunyai rasa ingin tahu hal- hal mengenai kegiatan seksual orang dewasa. Dengan demikian seringkali remaja mengimbangi rasa ingin tahunya dengan mencari informasi- informasi di media cetak maupun elektronik tanpa bimbingan orang tua maupun orang yang dapat dipercaya seperti contohnya guru atau dosen. Celakanya informasi yang mereka akses atau dapatkan kebanyakan informasi yang salah. Akibatnya rasa ingin tahu mereka yang malah menjerumuskan mereka sendiri.
Ada hal- hal yang perlu diketahui remaja antara lain adalah :
- Informasi tentang reproduksi remaja dan seluk- beluknya dengan cara yang benar melalui bimbingan orang tua, guru, dosen, dan orang- orang yang bertanggung jawab
- Mendewasakan usia perkawinan dan merencanakan kehamilan. *Hal ini berkaitan dengan program generasi berencana
-Harus mengetahui dampak yang terjadi atau kelainan pada organ reproduksi mereka
-Mengembangkan kemampuan berkomunikasi antar pasangan
-Harus ada kepercayaan diri untuk membangun hal- hal yang positif
Intinya remaja harus mengetahui segala hal mengenai organ reproduksi yang mereka miliki supaya mereka dapat menggunakannya dengan benar dan bertanggung jawab dan ingat pengetahuan mengenai organ reproduksi dapat didapatkan dari orang tua, guru atau orang- orang yang bertanggung jawab. Tidak ada salahnya kita mencari informasi mengenai reproduksi di media cetak maupun elektronik, namun kita harus bisa memilah- milah mana yang baik dan mana yang buruk. ^^v

Jumat, 18 November 2011

Aku dan Kampus Ungu


Dunia kampus syarat dengan belajar, tugas, organisasi, dan asmara..
Sebagai kaum muda rasanya jika hanya menjadi seorang yang kupu- kupu (kuliah- pulang- kuliah- pulang) sangat tidak mengasyikkan, kurang tantangan bisa dibilang seperti itu.Organisasi atau UKM adalah salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut. Akhirnya aku putuskan untuk kikut segala macam organisasi intern fakultas. Sebenarnya banyak organisasi atau UKM yang aku ikuti semenjak aku masuk ke kampus ungu ini. Mulai dari Paduan suara, UKM kesenian, Komunitas Peduli HIV/AIDS, organisasi legislatif (BPM/DPM)sampai Jaringan mahasiswa kesehatan tingkat daerah.
Awalnya enjoy menjalani semua kegiatan d kampus ini. Pagi sampai siang kuliah, malam rapat. Waktu luang digunakan buat ngerjakan tugas. Begitu kehidupanku sampai aku menginjak semester empat. Tugas terasa semakin berat, tiap hari hampir selalu presentasi, apalagi sekarang semester lima ditambah dengan tugas lapangan semakin membuatku pusing tujuh keliling. Akhirnya awal semester lima dengan berat hati aku melepaska satu -persatu organisasi yang aku ikuti. Ada dua organisasi yang aku lepas yaitu paduan suara dan Jaringan mahasiswa kesehatan tingkat daerah. Sedangkan Komunitas peduli HIV/AIDS, BPM, UKM Seni masih aku jalani sampai sekarang. Namun tetap saja masih terasa keteteran apalagi dalam bulan november ini ada empat program BPM yang harus dijalankan seperti sidang evaluasi BEM, Debat dan Pemilu BEM, sidang istimewa BPM, dan pelantikan BPM-BEM-UKM.Berat rasanya tapi alhamdulilah dua program sudah dilaksanakan dengan optimal dan bisa dibilang sukses.
Namun kesuksesan itu berbanding terbalik dengan kesuksesan aku dan teman- teman dalam menjaga kesehatan. Setelah program kedua banyak anggota yang mulai tumbang karena sakit termasuk aku. Virus influenza membobol pertahananku. Akibatnya hidung bumpet, demam, kepala pusing plus gak enak makan. Yah, tapi itulah kehidupan kampus, mumpung masih muda dan masih kuat carilah ilmu dan pengalaman sebanyak- banyaknya.
HIDUP MAHASISWA!!!!!!!!

JAMPERSAL dan KB

Jampersal atau Jaminan Persalinan merupakan suatu program yang ditujukan untuk menekan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi. Jampersal merupakan jaminan pembiayaan (gratis) meliputi pemeriksaan kehamilan, persalinan, pelayanan nifas, pelayanan KB dan pelayanan neonatus di fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan jampersal pemerintah dan swasta.Jampersal ditujukan kepada siapa saja yang belum mempunyai jaminan kesehatan (Jamkesmas, Jamkesda, Jamsostek, maupun ASKES). Jadi Jampersal tidak hanya ditujukan untuk keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.
Pada awalnya saya mengira Jampersal hanya melayani pemeriksaan kehamilan, persalinan, pelayanan nifas, dan pelayanan neonatus htanpa adanya pelayanan KB. Ternyata di dalam Jampersal juga disertakan pelayanan KB. Hal tersebut dimaksudkan agar mengimbangi dampak dari program Jampersal.
Tujuan utama Jampersal adalah untuk menjaga kualitas kesehatan bumil sebelum melahirkan, saat persalinan, dan setelah persalinan serta untuk meningkatkan kesehatan bayi selama di kandungan dan setelah dilahirkan.Mungkin pada awalnya orang awam mengira dengan adanya Jampersal berarti bebas biaya dan setiap dia hamil pasti akan dibiayai gratis. Hal tersebut dapat memicu keinginan seseorang untuk mempunyai keturunan lebih dari dua tanpa melakukan pembatasan. Karena dalam mindseat mereka " khan ada Jampersal jadi nanti setiap saya melahirkan khan gak bingung, jadi terserah saya mau punya anak berapa?"
Jika sudah tertanam mindseat seperti itu tentunya hal tersebut akan berpengaruh pada laju pertumbuhan penduduk Indonesia.
Dengan adanya pelayanan KB pada program Jampersal, maka dampak seperti tadi dapat ditekan. Selain itu dengan adanya program KB dalam program Jampersal, maka akan semakin menambah kualitas kesehatan Ibu dan Anak.

Jumat, 04 November 2011

Jadi Generasi Berncana??? Siapa Takuttttt

Because we are smart...
Generasi Berencana.....

Itu tadi sepenggal kata- kata dari jingle iklan BKKBN yang dibawakan oleh Afgan. Dalam iklan tersebut menggambarkan seorang penyanyi yang akan mengadakan sebuah konser. Untuk mengadakan sebuah konser segala sesuatu harus dipersiapkan dan direncanakan dengan baik seperti latihan vocal, koreo, tata panggung dan lighting. Pada akhir iklan tersebut dilantunkan sebuah lirik ,"BECAUSE WE ARE SMART,, GENERASI BERENCANA ".
Generasi Berencana atau GENRE diperkenalkan oleh kepala BKKBN pusat sejak pertengahan tahun 2009 dalam kampanye Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). Generasi Berencana memberi pesan terhadap kita sebagai kaula muda untuk selalu merencanakan masa depan kita dengan baik. Dimulai dari menuntut pendidikan dan pengetahuan dengan sungguh- sungguh, bekerja, menikah dan membangun keluarga agar nantinya keluarga yang kita bangun menjadi keluarga yang sejahtera dan bahagia.
Secara tidak langsung GENRE memberi pesan kepada kita agar tidak terburu- buru untuk menikah apalagi di usia muda. Menikah merupakan suatu hal yang sangat kompleks. Menikah di usia muda mempunyai konsekuensi yang cukup berat perlu perencanaan yang baik agar keluarga kita tidak berantakan. Seperti yang kita ketahui masa muda merupakan masa- masa kita untuk menuntut pendidikan, masa diamana emosi masih labil (meskipun ada kontroversi kalau kedewasaan tidak ditentukan oleh umur), masa dimana sebagian besar pemuda- pemudi  belum mempunyai pekerjaan yang mapan dan yang perlu diperhatikan dalam menikah muda adalah bagaimana kesiapan organ reproduksi sang ibu. Idealnya usia perkawinan dimana organ reproduksi sang ibu siap untuk menghadapi masa konsepsi, kehamilan dan persalinan yaitu sekitar umur 20 tahun. Jadi kita juga harus memperhatikan kesehatan organ reproduksi sang ibu, kalian tidak ingin terjadi apa- apa dengan istri kalian khan??
Setelah kita nantinya menikah,masih ada hal- hal yang juga perlu direncanakan seperti pengaturan jarak kelahiran dan penggunaan alat kontrasepsi. Ingat penggunaan alat kontrasepsi bukan semata- mata untuk membatasi kelahiran, tapi juga untuk kualitas kesehatan organ reproduksi wanita.

Semua perencanaan yang kita buat tersebut semata- mata adalah untuk kebaikan masa depan kita. Segala sesuatu yang direncanakan dengan baik, insyaallah akan berbuah baik juga.

Template by:
Free Blog Templates