Rabu, 23 April 2014

Mengenali Kami "Perempuan Indonesia"

Dalam dunia ini kita mengenal keseimbangan

Positif dan negatif
Panas dan dingin
Sedih dan Bahagia
Baik dan Buruk
Serta masih banyak hal lagi

Keseimbangan mengajarkan kita adanya prinsip saling melengkapi. Keseimbangan menandakan bahwa segala sesuatu tidak akan berjalan pada satu keadaan yang dominan. Begitu juga disaat penciptaan manusia , Tuhan tidak hanya menciptakan satu jenis kelamin yang dominan. Tuhan menciptakan sepasasang laki-laki dan perempuan.

Hal mutlak bahwa laki-laki dan perempuan memang diciptakan secara berbeda. Laki-laki diciptakan dengan fisik, sifat, dan karakter istimewa yang tidak dimiliki perempuan. Begitu juga sebaliknya, perempuan diciptakan dengan fisik, sifat karakter istimewa yang tidak dimiliki laki-laki. Namun, Tuhan tidak menciptakan laki-laki dan perempuan secara timpang dari segi kualitasnya. Dalam hal ini, tidak ada istilah siapa mengungguli siapa. Sehingga siapapun itu baik laki-laki atau perempuan mempunyai kesempatan yang sama untuk mengembangkan dirinya ke arah yang lebih baik.

Beberapa waktu lalu saya sempat menanyakan pendapat mengenai perempuan Indonesia kepada teman-teman saya.

Menurut mereka, perempuan Indonesia jaman sekarang itu.....

Mandiri
"Apa kata....." atau "Saya terserah....."
Kutipan kata-kata seperti di atas seolah menggambarkan bahwa kita menyerahkan atau menggantungkan keputusan kepada orang lain. Perempuan akrab dengan sosok yang penurut. Mengungkapkan pendapat yang sifatnya berisi penolakan merupakan hal yang tabu. Sehingga seringkali mereka hanya pasrah dan menerima keputusan yang dibuat orang lain.
Namun seiring perkembangan jaman dan emansipasi didengungkan dimana-mana, sedikit demi sedikit para perempuan mau membuka pikirannya. Perempuan sedikit demi sedikit mau untuk menyuarakan pendapatnya dengan cara tawar-menawar yang baik. Selain itu perempuan saat ini juga lebih mampu untuk menentukan sikap dan  keputusan yang terbaik untuk diri sendiri maupun orang lain. Mandiri dalam berpikir dibutuhkan perempuan agar hak mereka tidak diambil oleh orang lain.

Mempunyai Kesempatan Berkembang
Semua manusia baik laki-laki atau perempuan mempunyai potensi dalam diri mereka. Potensi inilah yang perlu dikenali lalu dikembangkan sehingga akan membawa manfaat. Pemikiran lama, menganggap perempuan manusia yang lemah, tidak pantas didudukkan di deretan terdepan, serta dianggap tidak bisa dan tidak mampu. Anggapan seperti ini pada akhirnya mengubur potensi pada perempuan. Mereka tidak mempunyai kesempatan untuk berkembang karena mereka selalu dinomorduakan dan tidak ada wadah untuk mengembangkan potensi mereka.
Saat ini, perempuan memiliki kebebasan untuk mengembangkan potensi mereka. Kita bisa melihat dalam bidang apapun tentu tidak lepas dari sentuhan perempuan. Mereka memiliki banyak wadah untuk menampung dan mengembangkan potensinya. Saat ini peran wanita mulai dihargai oleh masyarakat. Sedikit demi sedikit mereka mengambil hati masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya perempuan bisa dan mampu.

Tidak Bisa Dipandang Sebelah Mata
Sebut saja Tri Rismaharini, Megawati Soekarno Putri, Alexandra Asmasoebroto, Dian Pelangi dan perempuan-perempuan Indonesia masa kini yang berjasa lainnya. Kita tidak bisa menutup mata dan mengesampingkan peran-peran mereka di ranah publik. Mereka sosok-sosok yang tidak hanya memberi sumbangsih sekedarnya saja pada bidang-bidang yang mereka pilih. Totalitas yang mereka berikan membuat masyarakat terkagum-kagum. Telah dibahas sebelumnya, perempuan mempunyai keunggulan yang sama dengan laki-laki. Jika keunggulan itu mereka sadari dan terus-menerus diasah tentu semakin banyak perempuan yang mempunyai nama di hati masyarakat. Namun keberhasilan perempuan tidak hanya diukur dari keberhasilannya di ranah publik. Keberhasilan mereka merawat dan menciptakan keluarga yang bahagia juga merupakan hal yang penting. Sehingga, tidak sepatutnya kita menomorduakan urusan keluarga.

Seberapa pentingkah peran perempuan Indonesia bagi pembangunan bangsa, menurut mereka

Jika dapat menilai pentingnya peran perempuan indonesia bagi pembangunan bangsa, maka mereka memberikan nilai delapan. Mungkin pembaca pernah membaca kutipan kalimat dari Ir. Soekarno di bawah ini

" Laki-laki dan perempuan adalah seperti dua sayap dari seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai puncak yang setinggi-tingginya. Jika patah satu dari dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali."

Tujuan Bangsa Indonesia terdapat pada alinea keempat Undang-undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia. Jika kita misalkan tujuan Bangsa Indonesia merupakan sebuah puncak yang harus dituju oleh seekor burung, maka kita tidak bisa hanya menggunakan satu sisi sayap saja. Kita membutuhkan dua sisi sayap yang sama kuat, tidak timpang sebelah. Dua sisi sayap itu diibaratkan sebagai sepasang kaum perempuan dan laki-laki. Maka dari itu, kita tidak bisa egois hanya melibatkan satu pihak saja. Angapan bahwa hanya dengan melibatkan laki-laki saja semua urusan akan berjalan lancar itu tidak benar. Tentu harus ada sosok perempuan yang terlibat. Contoh kecil saja, jika negara kita ibaratkan sebuah keluarga. Jika dalam sebuah keluarga kita kehilangan sosok seorang ibu maka seorang ayah akan disibukan dengan segala sesuatu urusan rumah dan pekerjaannya. Maka dari itu peran seorang perempuan sangat dibutuhkan. 

Siapa saja sosok perempuan-perempuan Indonesia masa kini itu

Tri Risma Harini
Wajah baru Kota Surabaya tidak lepas dari sosok Tri Rismaherawati atau panggilan akrabnya Ibu Risma. Dia merupakan walikota wanita pertama Kota Surabaya. Beberepa penghargaan kini diraih kota Surabaya dan yang terbaru adalah sebuah penghargaan Internasional Socrates Award kategori Europe Business Award. Totalitas dan sikap yang merakyat mengantarkannya menjadi salah satu nominasi World Mayor Prize yang digelar oleh The City Mayors Foundation tahun 2012.

Dian Pelangi
Muda, cantik, dan sukses merupakan gambaran dari sosok Dian Pelangi. Dia mempunyai pengaruh cukup besar di dunia fashion para wanita terutama bagi para muslimah. Baju rancangannya yang unik kini sudah terkenal di dunia Internasional. Bahkan dia telah membuka cabang butiknya di Malaysia. Hal tersebut merupakan prestasi yang cukup membanggakan di dunia bisnis fashion, karena mengingat usianya yang cukup muda yakni 23 tahun.

Alexandra Asmasoebrata
Tidak banyak perempuan Indonesia yang tertarik di dunia otomotif terutama dunia balap formula. Namun, tidak bagi Alexandra Asmasoebrata. Dia adalah seorang pembalap perempuan di pembalap formula. Kini dia banyak memperoleh penghargaan seperti 1st champion National Kart Championshi pada tahun 2002 dan 2005, 1st China Formula Campus Asian Division 2005, bahkan 13th World Championship Junior rotax max 2005.

Ibu
Kita tidak bisa memandang rendah sosok seorang ibu. Tugas seorang ibu tidak bisa dianggap mudah. Jika kita menjabarkan tugas seorang ibu tentu sangat banyak, mulai dari mengasuk anak, melayani suami, merawat rumah, memasak, dan masih banyak tugas lainnya. Apalagi jika seorang ibu harus membantu ekonomi keluarga, dapat kita bayangkan bagaimana sibuknya ibu mengatur waktunya. Maka dari itu, ibu di belahan bumi manapun adalah seorang yang hebat.



Maka dari itu sangat disayangkan jika masih ada orang-orang yang melecehkan para perempuan dan menganggap perempuan tidak mampu melakukan hal-hal yang hebat. Laki-laki diciptakan tidak untuk mengungguli perempuan. Begitu juga perempuan diciptakan tidak untuk mengungguli laki-laki. Perempuan dan laki-laki diciptakan untuk saling melengkapi, sehingga tercipta keseimbangan dan kekuatan yang utuh.

Template by:
Free Blog Templates