Review Novel Dan Brown

Selamat malam sobat blogger, hari ini saya mendapat request dari sobat Crz-share
untuk mereview novel Davinci codes. Davinci codes merupakan novel karya penulis jenius yang menggabungkan gaya cerita detektik, thriller, dan teori konspirasi.Novel ini dicetak pertama kali di Indonesia sekitar tahun 2004. Cukup lawas juga yah
hehehehehe
Namun, karena sebenarnya saya ini adalah penggemar Dan Brown, maka malam ini saya akan mereview dua novel karya beliau sekaligus yaitu Davinci codes (sesuai request Crz-share) dan Angel and Demons. Kedua novel ini menceritakan seorang profesor simbiologi agama dari Universitas Havard yang bernama "Robert Langdons". Seorang profesor tampan yang trauma dengan tempat- tempat gelap dan tertutup, namun uniknya profesor ini selalu setia dengan jam tangan mickeynya.hehehhe

Baiklah langsung saja kita menuju TeKaPe ^^
1. Davinci Codes

sumber :http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/d/d8/DVCIndonesia.jpg

Novel ini bercerita tentang usaha Robert Langdon untuk memecahkan misteri kematian kurator yang juga anggota organisasi Sion dari museum Louvre Paris yang bernama Sauniere. Di dekat mayat kurator itu sendiri ditemukan simbol- simbol misterius. Saat itu dia ditemani oleh seorang wanita bernama Sophie yang merupakan cucu Sauniere. Setelah ditelusur ternyata simbol- simbol tersebut membawa mereka pada lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci. Lukisan kontroversi itupun juga menyimpan beberapa kode rahasia yang bakhirnya membawa mereka pada sebuah criptex. Criptex merupakan tabung yang hanya dapat dibuka dengan kode- kode tertentu yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan surat rahasia. Dalam novel ini menceritakan bahwa di dalam criptex terdapat sebuah rahasia organisasi Sion yang wajib dilindungi. Maka dari itu Sauinere mempercayakan rahasia organisasi mereka pada Sophie cucunya dan Langdon.
Petualangannya menyusuri jalanan kota Paris dan London untuk mengungkap rahasia, mereka harus berhadapan dengan musuh misterius yang selalu membuntuti langkah mereka. Singkat cerita Langdon dan Sophie dapat mengungkap rahasia dalam criptex tersebut, yang mengejutkan rahasia tersebut adalah seorang keturunan dari Maria Maghdalena (Dikatakan istri Yesus)yaitu Sophie sendiri. Ya, Sophie adalah keturunan terakhir dari Maria Maghdalena. Tidak heran jika Sauniere mempercayakan rahasia organisasi Sion pada Sophie, karena Sophielah rahasia yang menjadi kontroversi.

2. Angel and Demons/ Malaikat dan Iblis

http://tutorjunior.wordpress.com/files/2009/10/malaikatiblis.jpg

Novel sebelum Da Vinci Codes ini mengambil latar di Roma. Novel ini menceritakan usaha Robert Langdon untuk mengungkap rahasia kematian ilmuan religius Leonardo Vetra yang berhasil menemukan Antimateri yang menjadi perdebatan di dalam tubuh vatikan.Fatalnya, dengan kematian ilmuan tersebut Antimateri tersebut juga ikut hilang. Hilangnya Antimateri menimbulkan kekhawatiran karena diketahui bahwa antimateri benda tersebut diletakkan di dalam vatikan dan dalam waktu sekitar 24 jam dapat meluluhlantakkan vatikan.
Bersamaan dengan pencarian antimateri yang tersembunyi di vatikan, terjadi penculikan dan pembunuhan empat kardinal (Calon Paus). Pembunuhan menggunakan sebuah empat simbol cap Illuminati. Dalam perburuan pelaku penculikan kardinal dan pembunuh Vetra Langdon dihadapkan dengan keterbatasan waktu untuk menemukan antimateri di dalam vatikan. Langdon dalam proses perburuannya tidak sendirian ia dibantu oleh perempuan cantik anak angkat Vetra dan seorang Chamerlengo (Aisten Paus).
Singkat cerita akhirnya antimateri dapat ditemukan, namun keempat kardinal gagal untuk diselamatkan. Sang Chamerlengo berusaha menyelamatkan vatikan dengan berusaha meledakkan antimateri di langit dengan helikopter. Semua orang terpesona dengan aksi sang Chamerlengo, namun dalam aksi tersebut ternyata dia menyimpan kebusukan karena dalang dari semua masalah adalah sang Charmelengo.

Sekian review novel- novel karya Dan Brown. Untuk lebih lengkapnya sobat dapat membaca novelnya atau menonton filmya. Oia ada dua novel lagi karya Dan Brown yang saya rekomendasikan yaitu The Lost Symbol dan Benteng Digital.